Gambar Palsu dan Manusia Tidak Pernah Mendarat di bulan
Isu ini sudah lama sebenarnya. Cuma nak up balik mendedahkan tipudayaAmerika ni. Gambar 1
Perhatikan bayang-bayang tu. Kelihatan tidak sehala. Takkan ada 2 matahari kot kat bulan. :D Gambar 2
Hairan yer! Kat angkasa sana satu bintang pun tak nampak. :D
Gambar 3
Bendera tu berkibar-kibar macam di tiup angin. Cam kat pantai jer.. Tapi ada pantai ke kat bulan?? :D
Gambar 4
Enjin roket seperti yang kita maklum amatlah kuat power dia. Tapi pada foto ni tiada pun bekas-bekas tempat roket telah mendarat atau debu-debu berterbangan…. Anda boleh baca maklumat yang lebih lanjut di sini:
Before we get into the issue of the Apollo moon landings, I would like to finally show evidence of NASA airbrushing out anomalies on the Moons surface. I have claimed since this website began in 1999 that NASA has been covering up what they have found and filmed on the Moon from lunar orbit and now I have the film evidence to back up that claim. For many years now I have been subjected to flaming from the pro-NASA fraternity, claiming that such evidence does not exist. Well, here’s your wake up call!
Cerita yang saya dengar… Masa tu US mmg terdesak sangat, USSR amat kuat, US takut sangat kalah dengan Soviet ni, tak kira la di medan perang ke, atau pun dari segi kemajuan teknologi. US nak buktikan kononnya astronaut Americans yang pergi jejak bulan dulu setelah dapat aib dengan Kosmonaut Soviet yang menjadi org pertama pergi ke ruang angkasa lepas dengan selamat. So, terpaksa la diorang buat gambar-gambar ni, kononnya diorang sudah berjaya. Dengar citer lagi gambar ni dirakam di Studio filem diorang jek… betul ke tak, WallahuA’lam :D
PENGHALALAN BAITULLAH; KA'BAH DIHANCURKAN PERTANDA KIAMAT SUDAH SEMAKIN DEKAT!
Pada suatu saat nanti, Ka'bah akan dirobohkan oleh seorang manusia terkutuk bernama Dzussuwaiqatain.
Riwayat dari Ka'ab Al-Ahbar dan dalam tafsir surah Al-Anbiya : 96, firman Allah Ta'ala "Sehingga, apabila telah dibukakan (pintu) Ya'juj dan Ma'juj... . Bahwa munculnya Dzussuwaiqatain bermula pada masa turunnya nabi Isa AS, yaitu setelah dibinasakannya Ya'juj dan Ma'juj.
Ketika itu nabi Isa Alahis Salaam (AS) mengirimi pasukannya untuk memerangi balatentara Dzussuwaiqatain. Mereka berkekuatan antara 700 sampai 800 orang. namun ketika mereka berjalan, Allah mengirimkan angin sejuk dari arah negeri Yaman. Angin itu mencabut nyawa setiap orang yang beriman. Dan sisanya tinggal manusia-manusia jahat. Mereka bersetubuh bebas seperti binatang. Naudzubillahi min dzalik.
Pada keadaan itulah, tidak ada keraguan lagi, kiamat sudah sangat dekat sekali.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr Radiyallahu Anhu (RA), dia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
" Ka'bah ini akan dirobohkan oleh Dzussuwaiqatain* dari Habasyah. Dia merampas perhiasannya, dan melepas kiswahnya. Aku seakan-akan melihatnya, orangnya kecil botak dengan tulang-tulang persendian bengkok, sedang menghantam Ka'bah dengan sekop dan kapaknya."
*Dzussuwaiqatain adalah nama gelar--entah siapa nama aslinya--yang berarti si pemilik dua betis yang kecil.
"...Sesungguhnya tidak akan ada orang yang (berani) membongkar barang-barang simpanan dalam Ka'bah selain Dzussuwaiqatain dari Habasyah. (Hadist Riwayat Abdullah bin 'Amr)
Dan menurut riwayat Imam Ahmad pula dari Abu Hurairah RA, Rasululullah SAW bersabda, "Malan dan siang takkan berhenti bergulir sebelum ada seorang lelaki dari kalangan kaum budak menjadi raja, dia bernama Jahjah."
SUASANA KOTA MAKKAH DAN MADINAH MENJELANG KIAMAT
Keadan kota Madinah sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits-hadits shahih terdahulu, bahwa Dajjal tidak dapat memasukinya, maupun memasuki kota Makkah.
"Di mulut-mulut jalan kota Madinah ada malaikat-malaikat penjaga, (sehingga) kota ini takkan dimasuki wabah penyakit maupun Dajjal." (HR-Bukhari-Muslim)
"Madinah takkan dimasuki rasa takut terhadap si picak Dajjal. (Karena) pada waktu itu kota ini memiliki tujuh pintu. Masing-masing dijaga dua orang malaikat." (HR.Bukhari)
Hal itu tak lain karena kemuliaan kedua kota tersebut. Keduanya adalah Tanah Haram yang aman dari gangguan Dajjal. Dia hanya bisa datang di wilayah yang tidak subur dekat Madinah. Di kala itu, bergoncanglah Madinah tiga kali. Maka keluarlah dari dalam kota siapapun yang berhati munafik, laki-laki maupun perempuan. Sehingga kota Madinah bersih dari segala kotoran. "Sesungguhnya kota ini adalah Thaibah (harum). Dia sendiri yang akan membuang kotorannya lalu semerbaklah keharumannya." (Al-Hadits)
Dengan demikian, kota Madinah akan tetap ramai pada saat Dajjal beroperasi dan juga pada masa turunnya nabi Isa bin Maryam, sampai beliau wafat dan dikubur di sana. Sesudah itu, barulah penduduk Madinah akan keluar meninggalkan kota itu.
Dan dari sinilah urutan-urutan peristiwa yang mengantarkan kita pada kiamat besar (kiamat Qubra--kiamat sudah diambang pintu) akan benar-benar terjadi. Hingga pada masanya, Baitullah pun tidak lagi dikunjungi orang, malah akan dihancurkan oleh orang terkutuk yang bernama Dzussuwaiqatain.
La Hawla wala Quwwata' Illa billahil 'Aliyul Adzim.
Wallahu 'alam bissawab.